SEMANGAT SD BINTAOS

GERAKAN PRAMUKA



 



 



A. PENGERTIAN GERAKAN PRAMUKA.



 



 



 



 



Gerakan Pramuka adalah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi generasi muda Indonesia, Pendidikan dalam Gerakan Pramuka diselenggarakan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dengan menanamkam keterampilan kecakapan hidup (life skill) kepada para peserta didiknya. Dengan tujuan Mendidik generasi muda Indonesia agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, mandiri, bermental kuat, bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat. 



Dalam pendidikan kepramukaan anggota pramuka dibagi menjadi 4 golongan yaitu :



 



 



 



 



1. Golongan Siaga terdiri dari anak usia 7 - 10 tahun dan di kelompokan berdasarkan Kecakapan yaitu Siaga Mula, Bantu dan Tata.



2. Golongan Penggalang terdiri dari anak usia 11 - 15 tahun dan di kelompokan berdasarkan Kecakapan yaitu Penggalang Ramu, Rakit dan Terap.



 



 



 



 



Berdasarkan Resolusi Konferensi Kepramukaan sedunia pada tahun 1924 bertempat di Kopenhagen Denmark Gerakan Kepramukaan mempunyai tiga sifat yaitu :



 



 



 



 



1. Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan di masing-masing Negara sesuai dengan kebutuhan Negara tersebut.



2. Internasional, artinya kepramukaan harus dapat mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antar sesama anggota kepanduan ( pramuka ) dan sebagai sesama manusia.



3. Universal, artinya kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa saja serta dapat diselenggarakan dimana saja.



 



 



 



 



Seperti halnya dengan sifat-sifat kepramukaan, fungsi kepramukaan juga terdiri dari tiga fungsi yaitu :



 



 



 



 



1. Merupakan kegiatan yang menarik yang mengandung pendidikan bagi anak-anak, remaja dan pemuda.



2. Merupakan suatu pengabdian ( job ) bagi para anggota dewasa yang merupakan tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan dan pengabdian.



3. Merupakan alat ( means ) bagi masyarakat, Negara atau organisasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, alat bagi Organisasi atau Negara untuk mencapai tujuan.



 



 



 



 



Sebelum tahun 1961 di Indonesia pernah berdiri puluhan bahkan sampai ratusan Organisasi Kepanduan seperti Pandu Rakyat Indonesia ( PRI ), Kepanduan Bangsa Indonesia ( KBI ), Hizbul Wathon ( HW ), Pandu Kesultanan ( PK ), Wira Tamtama dll. Namun setelah tahun 1961 seluruh pandu sepakat untuk melebur menjadi satu kepanduan nasional yaitu Kepanduan GERAKAN PRAMUKA di singkat Pramuka, di Negara lain istilah pandu dan kepanduan serta organisasinya berbeda-beda, walaupun maksudnya sama. Misalnya :



 



 



 



 



1. Di Malaysia disebut Persekutuan Pengakap Malaysia.



2. Di Singapura disebut The Singapore Scout Association.



3. Di Filipina disebut Kapatiran Scouting Philifinas.



4. Di India disebut The Bharat Scouts and Guides.



5. Di Amerika Serikat disebut Boys Scouts of America ( BSA ).



6. Dsb.



 



 


Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul